Yuk Jaga Keaman Rumah dari Bahaya Listrik

Oleh : Selamet Samsugi, Pakar Elektronika

Ketika berbicara mengenai keamanan listrik di rumah, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari kecelakaan atau bahaya yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa tips keamanan listrik yang dapat membantu menjaga Anda dan keluarga Anda aman di rumah.

  1. Gunakan peralatan listrik yang aman Pastikan semua peralatan listrik yang digunakan di rumah Anda adalah peralatan yang aman dan sesuai dengan standar keselamatan. Pastikan bahwa semua peralatan yang dipasang atau digunakan di rumah Anda memiliki tanda sertifikasi keselamatan, seperti label Standar Nasional Indonesia (SNI).
  2. Periksa kabel dan soket secara teratur Pastikan untuk memeriksa kabel dan soket secara teratur untuk memastikan bahwa mereka tidak rusak atau konslet. Jangan biarkan kabel atau soket tergulung, terlipat atau tertekuk karena dapat menyebabkan kerusakan kabel dan meningkatkan risiko konsleting.
  3. Jangan menggunakan peralatan listrik di dekat air Hindari menggunakan peralatan listrik di dekat air atau tempat basah. Ini termasuk tidak hanya di kamar mandi atau dapur tetapi juga di ruang bawah tanah atau di halaman yang basah.
  4. Hindari penggunaan peralatan listrik saat Anda basah Pastikan bahwa Anda selalu kering sebelum menggunakan peralatan listrik. Ini termasuk menggunakan hair dryer atau setrika. Basah atau lembab dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting.
  5. Jangan memasukkan benda asing ke dalam soket listrik Pastikan untuk tidak memasukkan benda-benda asing ke dalam soket listrik (colokan Listrik). Ini termasuk jarum, pensil, atau benda lainnya. Selain itu, jangan menempatkan soket listrik di tempat yang mudah dijangkau anak-anak.
  6. Matikan peralatan listrik ketika tidak digunakan Pastikan untuk selalu mematikan peralatan listrik ketika tidak digunakan. Ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan listrik dan juga membantu menghemat energi. Misalnya setelah selesai menngecas Handphone sabaiknya carger dilepas, karna jika masih terpasang di terminal atau colokan maka dia masih bekerja (masih ada listrik mengalir) walaupun tanpa beban.
  7. Pasang pengaman listrik di rumah Anda dengan pengaman listrik yang tepat, seperti Miniature Circuit Breaker (MCB) atau Bahasa sehari hari disebut termis. Mungkin perlu dipertimbangkan untuk membagi aliran listrik dari sumber utama (meteran Listrik) misalnya aliran listrik untuk AC, Lampu dipisah dengan MCB. Pengaman ini dapat membantu mencegah beban lebih agar tidak terjadi konsleting dan melindungi Anda serta keluarga Anda dari risiko kejutan listrik.
  8. Jangan biarkan anak-anak bermain dengan peralatan listrik Pastikan bahwa anak-anak tidak bermain dengan peralatan listrik atau colokan listrik. Ajari mereka tentang bahaya listrik dan berikan pengawasan yang tepat jika mereka harus menggunakan peralatan listrik.

Dalam menjaga keamanan listrik di rumah, tidak ada salahnya untuk konsisten dalam memeriksa dan memelihara peralatan listrik secara berkala, mematuhi aturan keselamatan, serta mengetahui cara bertindak jika terjadi situasi darurat seperti kebakaran atau konsleting. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga diri dan keluarga Anda aman dari risiko kecelakaan.