Menghadapi Tantangan Perubahan Dinamika Energi Global: Respons Masyarakat Indonesia Terhadap Kebijakan Pemerintah pada Tiga Isu Utama

Pendahuluan

Dalam konteks situasi lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan, khususnya terkait perubahan iklim yang memburuk akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil, solusi untuk mengurangi dampak ini adalah pengembangan dan implementasi Sumber Energi Terbarukan (SET) secara global. Indonesia, sebagai negara yang terletak di Asia Tenggara dan terletak di antara dua benua utama, memiliki potensi besar untuk mengembangkan SET. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi terbarukan Indonesia mencapai 442,4 gigawatt (GW), termasuk energi surya, angin, hidro, biomassa, dan panas bumi.

Baca Juga : Two FSIP UTI Lecturers Pass Lecturer Certification

Fokus Kebijakan Pemerintah dan Respons Masyarakat

Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi Tiga Isu Utama dalam Menanggapi Dinamika Energi Global untuk mengantisipasi perubahan dalam dinamika energi global. Isu-isu ini mencakup peningkatan efisiensi energi, pengembangan sumber energi terbarukan, dan pemanfaatan sumber daya energi domestik. Bagaimana masyarakat Indonesia merespons kebijakan ini? Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya energi terbarukan telah meningkat. Ini tercermin dalam banyak komunitas dan organisasi yang fokus pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya konservasi energi dan efisiensi di rumah tangga dan industri.

Mengapa Energi Terbarukan Perlu Diimplementasikan secara Global dan di Indonesia?

1. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Energi terbarukan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim yang semakin buruk. Dengan mengembangkan dan mengimplementasikan energi terbarukan secara global, emisi gas rumah kaca dapat dikurangi secara signifikan.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil

Energi fosil memiliki keterbatasan dan semakin terdeplesi. Selain itu, kenaikan harga energi fosil menjadi masalah bagi negara yang mengimpor energi fosil. Dengan mengembangkan energi terbarukan, negara dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menghemat pengeluaran impor energi.

3. Konservasi Sumber Daya Alam

Pengembangan energi terbarukan tidak hanya mengurangi penggunaan energi fosil tetapi juga melestarikan sumber daya alam lainnya seperti air dan tanah. Misalnya, pengembangan energi angin membutuhkan penggunaan air atau tanah yang minimal, sehingga lebih ramah lingkungan.

4. Menurunkan Biaya Energi

Meskipun investasi awal dalam pengembangan energi terbarukan mungkin relatif tinggi, biaya operasional dan pemeliharaan lebih rendah dan lebih stabil dibandingkan dengan energi fosil. Jangka panjang, pengembangan energi terbarukan dapat membantu menurunkan biaya energi bagi masyarakat.

Tantangan dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia dan Upaya Pemerintah

Namun, masih ada tantangan yang menghambat pengembangan energi terbarukan di Indonesia, termasuk infrastruktur yang tidak memadai, dana yang kurang memadai, dan regulasi yang tidak mendukung. Beberapa orang masih menganggap energi fosil lebih murah dan lebih mudah diakses. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai kebijakan dan program untuk mendukung pengembangan energi terbarukan. Misalnya, Program Kelistrikan Berkelanjutan 2015-2019 berfokus pada pengembangan energi terbarukan, dan program Sistem Pembangkit Tenaga Surya Bersubsidi mendorong penggunaan panel surya di rumah tangga tanpa listrik.

Respon Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah dan Peran Pentingnya

Namun, respon masyarakat terhadap kebijakan pemerintah mengenai Tiga Isu Utama dalam Menanggapi Dinamika Energi Global masih terbatas. Banyak orang tidak sepenuhnya memahami kebijakan ini dan tidak aktif terlibat dalam pengembangan energi terbarukan. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah sangat penting. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kampanye kesadaran energi, memilih produk ramah lingkungan, dan ikut serta dalam program pengembangan energi terbarukan yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah perlu menggunakan pendekatan yang lebih efektif untuk menyampaikan informasi dan manfaat pengembangan energi terbarukan kepada masyarakat. Kerjasama dengan komunitas dan organisasi yang peduli lingkungan dan energi menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca Juga : Bermain Kasti: Memahami Teknik Dasar Dan Aturan Permainan Bola Kasti

Kesimpulan

Pengembangan sumber energi terbarukan adalah langkah penting dalam menghadapi perubahan dinamika energi global. Meskipun masih ada tantangan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, dengan peningkatan kesadaran dan dukungan dari masyarakat, serta kebijakan pemerintah yang lebih kuat, Indonesia dapat menjadi negara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.