Tri Darma Rosmala Sari.
Tim Kelompok Keilmuan Akuntansi Keperilakuan
Universitas Teknokrat Indonesia
Akuntansi bukan hanya sekadar pencatatan transaksi keuangan, melainkan landasan penting dalam pengambilan keputusan bagi pihak internal maupun eksternal suatu perusahaan. Informasi akuntansi, terutama yang tersaji dalam laporan keuangan, memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan, memungkinkan evaluasi hasil operasi perusahaan, serta membantu dalam menentukan langkah ke depan. Bagi manajemen perusahaan, hal ini menjadi landasan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan operasional dan keuangan, mengevaluasi profitabilitas, dan menentukan kebijakan keuangan berdasarkan informasi yang dihasilkan.
Baca Juga : Fostering Critical Thinkers: Are Teachers in Higher Education Ready for Project-Based Learning?
Stakeholder perusahaan, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat, sangat bergantung pada informasi akuntansi. Investor menggunakan laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kelayakan investasi, kreditor menggunakannya untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman, sementara pemerintah memanfaatkannya dalam pengenaan pajak. Bahkan masyarakat pun dapat menggunakan informasi ini untuk menilai keberlangsungan dan kinerja perusahaan dalam konteks ekonomi yang lebih luas.Kewajiban Laporan Keuangan dan Pengaruhnya pada Bisnis Bagi pengusaha, khususnya mereka yang terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemahaman akan akuntansi menjadi kunci penting. Bahkan, bagi perusahaan terbuka atau go publik, kewajiban membuat laporan keuangan menjadi aspek vital sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemegang saham setiap tahunnya. Laporan keuangan ini terdiri dari berbagai jenis, seperti laporan rugi-laba, laporan perubahan laba, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas, yang terbit dalam bentuk annual report khususnya untuk perusahaan publik.
Rumus Persamaan Akuntansi dan Implementasinya. Pemahaman akan rumus persamaan akuntansi menjadi dasar utama sebelum menyusun laporan keuangan. Persamaan akuntansi, yang direpresentasikan dalam rumus Harta = Hutang + Modal, memberikan gambaran sederhana tentang asal-usul serta sumber daya perusahaan. Harta perusahaan dibagi menjadi harta lancar (kas, piutang, dll.) dan harta tidak lancar (tanah, bangunan, dll.). Hutang dibagi menjadi hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang, sedangkan modal dapat berasal dari modal sendiri atau modal saham.
Sebelum menyusun laporan keuangan, pemahaman tentang siklus akuntansi menjadi krusial. Proses ini meliputi analisis transaksi, pencatatan dalam jurnal dan buku besar, penyesuaian, serta pembuatan laporan keuangan. Selain itu, kepatuhan terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang biasa disebut sebagai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) menjadi landasan mutlak dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kunci Pemahaman Persamaan Akuntansi. Memahami persamaan akuntansi menjadi langkah awal yang penting sebelum melakukan pencatatan dalam jurnal atau catatan akuntansi lainnya. Persamaan tersebut memberikan gambaran mengenai hubungan antara harta, hutang, dan modal dalam konteks akuntansi. Pemahaman yang kuat terhadap persamaan akuntansi membantu dalam menyusun catatan akuntansi yang akurat dan terstruktur.
Baca Juga : YOASOBI Gelar Konser Di Jakarta Awal 2024, Cek Harga Tiketnya:
Dengan memahami peran penting akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis, jenis-jenis informasi keuangan dalam laporan, serta implementasi rumus persamaan akuntansi, para pelaku bisnis dapat mengoptimalkan manfaat ilmu akuntansi untuk menjalankan operasi bisnis secara efisien dan bertanggung jawab.
